PENDIDIKAN KARAKTER SANTRI MELALUI SIKAP TAWADHU’ DAN PEMBIASAAN MUJAHADAH
- PENDAHULUAN
Indonesia adalah bangsa yang besar, baik dari segi kekayaan alamnya, keanekaragaman budayanya, dan jumlah penduduknya. Namun selain sebagai bangsa besar, Indonesia juga harus menjadi bangsa yang berkualitas dan berkeadaban, dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) melalui dunia pendidikan.
Secara normatif, dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional telah disebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.[1]
Jika mencermati substansi dari undang-undang sistem pendidikan di atas, maka pada hakikatnya fungsi pendidikan adalah untuk memperbaiki perilaku manusia. Perubahan perilaku tidak akan terjadi tanpa adanya pembiasaan. Ketika sudah menjadi kebiasaan, maka akan disebut watak. Jika watak manusia di suatu bangsa itu baik, maka dijamin bangsanya juga akan baik.
Filsuf kontemporer Michael Novak memaknai karakter sebagai perpaduan harmonis seluruh budi pekerti yang terdapat dalam ajaran-ajaran agama, kisah-kisah sastra, cerita-cerita orang bijak dan orang-orang berilmu, sejak zaman dahulu hingga sekarang. Orang-orang dengan karakter yang mengagumkan bisa sangat berbeda antara satu dengan lainnya.[2]Dari pengertian tersebut, karakter sesuai dengan pendidikan nilai, terdiri atas nilai-nilai operatif, nilai-nilai yang berfungsi dalam praktik. Karakter mengalami pertumbuhan yang membuat suatu nilai menjadi budi pekerti, seluruh watak batin yang dapat diandalkan dan digunakan untuk merespon berbagai situasi dengan cara yang bermoral.
[1]Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentangSistem Pendidikan Nasional, Jakarta,Tahun 2003.
[2] Thomas Lickona, Pendidikan Karakter: Panduan LengkapMendidikSiswaMenjadiPintardanBaik, Nusa Media, Bandung, 2013, 72.
Untuk artikel lengkap klik link di bawah ini
https://smpn1jumo.sch.id/files/6-laili_makalah_jurnal_pendidikan_karakter_santri.docx
Share This Post To :
Kembali ke Atas
Artikel Lainnya :
- KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.3 “COACHING UNTUK SUPERVISI AKADEMIK"
- KONEKSI ANTAR MATERI MODUL
- PENDIDIKAN NILAI DAN KARAKTER DALAM TRADISI MASYARAKAT JAWA
- PERKEMBANGAN AGAMA ANAK USIA DINI
- INOVASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Silahkan Isi Komentar dari tulisan artikel diatas :
Komentar :
Kembali ke Atas